Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Panduan perawatan untuk pohon Bonsai Ginkgo (Ginkgo biloba)

Panduan perawatan untuk pohon Bonsai Ginkgo (Ginkgo biloba) -
Ginkgo adalah pohon berganti daun dengan daun berbentuk kipas dan bayangan berbentuk kolom. Pohon itu adalah asli Cina dan dianggap sebagai fosil hidup, berumur 270 juta tahun.
Pohon Ginkgo terbesar dan tertua ditemukan di Cina, beberapa di antaranya memiliki tinggi lebih dari 40 m (130ft) dan berumur sekitar 4.000 tahun. Ginkgo adalah dioecious, yang berarti ada pohon jantan dan betina. Buah-buahan matang Ginkgo betina memiliki bau yang sangat tidak enak. Bonsai Ginkgo jarang berbuah, jadi ini tidak terlalu penting. Ginkgo gugur dan di musim gugur, sebelum daunnya gugur, warnanya kuning cerah. Ginkgo kuat, dapat tumbuh di tanah dan tempat yang beragam dan mentolerir polusi. Untuk karakteristik ini mereka sering ditanam di sepanjang jalan yang sibuk di kota-kota besar.

Pedoman perawatan Bonsai khusus untuk Ginkgo

Posisi: Tempatkan Ginkgo di luar sepanjang tahun. Itu lebih suka posisi yang cerah tetapi pohon-pohon muda lebih baik ditempatkan di semi-teduh. Ginkgo bisa tahan terhadap salju, tetapi ketika ditanam di pot bonsai, rootball harus dilindungi dari suhu yang sangat rendah.

Penyiraman: Ginkgos membutuhkan banyak air dari musim semi hingga musim gugur tetapi jangan sampai terlalu banyak. Biarkan sedikit lembab di musim dingin.

Pemupukan: Mulailah dengan pemupukan ketika kuncup mulai terbuka. Gunakan pupuk nitrogen tinggi di musim semi untuk membuat pohon tumbuh tunas panjang. Kalau tidak, bonsai Ginkgo yang lebih tua mungkin hanya menghasilkan daun pada rebung dan percabangannya tidak akan membaik. Gunakan pupuk cair setiap minggu sampai daun menguning di musim gugur. Pupuk organik padat juga bisa digunakan.
Pemangkasan dan perkawatan: Tunas panjang baru harus disingkat menjadi satu atau dua daun ketika lima atau enam telah tumbuh. Luka luka yang lebih besar tidak sembuh dengan baik. Gunakan pasta yang dipotong dan, jika mungkin, hindari menghasilkan luka besar. Pohon Ginkgo dapat ditransfer kapan saja sepanjang tahun. Berhati-hatilah agar tidak merusak kulit lembut cabang dan ranting dengan kawat.

Merepoting: Pohon yang lebih muda dapat direpot setiap tahun di musim semi, yang lebih tua setiap dua hingga lima tahun. Jangan memangkas akarnya terlalu banyak. Campuran tanah standar baik-baik saja, tetapi harus dikeringkan dengan baik.

Perbanyakan: Pohon Ginkgo dapat diperbanyak dari biji dan stek. Pelapisan udara juga dimungkinkan.

Hama dan penyakit: Ginkgo sangat tahan dan hampir tidak pernah diserang oleh serangga atau penyakit jamur.